Senin, 13 Juli 2015

Tips luar biasa mengatasi diabetes mellitus atau gula darah yang tinggi dengan menggunakan alat kesehatan canggih Meridian energy PEN |Bisa dibawa kemana-mana dan praktis

Penyakit diabetes atau yang lebih dikenal masyarakat Indonesia sebagai penyakit gula ini adalah sebuah penyakit yang mempengaruhi orang dari segala usia, kelas atau bangsa. Insidensi diabetes telah menunjukkan rasio peningkatan yang mencemaskan pada saat ini.Gaya hidup yang berkecepatan tinggi dan penuh stress, nutrisi yang tidak tepat dan tidak cukupnya olahraga mempercepat perkembangan diabetes pada usia yang cukup dini. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab diabetes dan mengetahui cara mengendalikan diabetes.

Diabetes atau gula darah yang tinggi adalah sebuah penyakit yang timbul jika terjadi kelainan pada fungsi-fungsi tubuh tertentu yang memanfaatkan karbohidrat, lemak dan protein dalam darah untuk memproduksi energi. Kekurangan suatu hormon yang disebut insulin atau kurangnya produksi insulin oleh pankreas menyebabkan penyakit diabetes muncul. Insulin mengatur kadar gula di dalam darah. Ketidak seimbangan pada jumlah insulin yang diproduksi dapat menyebabkan timbulnya diabetes.
Penyebab diabetes yang dapat disebabkan oleh faktor-faktor yang menyebabkan gula darah tinggi (hiperglikemia) dapat disebabkan oleh :
- Mengkonsumsi makanan yang mengandung gula sederhana yang mudah diserap tubuh, misalnya permen, es krim dan kue kering.

KLINK DISINI  Cara Belanja Online dengan Mudah
- Mengkonsumsi minuman yang menggunakan pemanis buatan seperti minuman bersoda dan jus.
Selain itu beberapa jenis makanan mungkin juga dapat mempengaruhi timbulnya penyebab diabetes, seperti :
1. Sering makan-makanan yang di goreng atau gorengan
Makanan yang digoreng atau gorengan yang kita makan merupakan salah satu penyebab dari timbulnya diabetes. Ditambah apabila memiliki riwayat diabetes. Gula di dalam darah akan semakin terikat dengan minyak makanan. Minyak yang berubah menjadi lemak ini akan menghambat jalannya darah dan tentunya akan semakin meningkatkan laju gula darah terus meningkat.
2. Sering ngemil makanan manis
Saat ini banyak sekali produk-produk makanan yang dijual dengan menggunakan bahan pengawet dan pemanis buatan. Ketika seseorang memiliki hobi ngemil makan-makanan yang bersifat manis. Tak menutup kemungkinan memiliki risiko terhadap penyakit diabetes. Di samping itu juga kadar lemak dalam darah pun meningkat.
3. Malasnya melakukan aktivitas fisik
Melakukan aktivitas disamping bekerja di kantor atau melakoni pekerjaan sehari-hari ternyata tidak selalu membuahkan hasil atau membantu mengurangi kadar gula darah. Aktivitas pendukung lainnya juga diperlukan untuk membantu mengendalikan kadar gula darah misalnya dengan olahraga ringan yang dapat dilakukan setidaknya 1 minggu sekali. Dengan melakukan olahraga kita dapat mengurangi risiko penyebab diabetes.
 Solusi Mengatasi Diabetes
Beberapa kebiasaan dan hal-hal penyebab utama diabetes, yaitu :
1. Teh manis
Penjelasannya sederhana. Tingginya asupan gula menyebabkan kadar gula darah melonjak tinggi. Belum risiko kelebihan kalori. Segelas teh manis kira-kira mengandung 250-300 kalori (tergantung kepekatan). Kebutuhan kalori wanita dewasa rata-rata adalah 1.900 kalori per hari (tergantung aktivitas). Dari teh manis saja kita sudah dapat 1.000-1.200 kalori. Belum ditambah tiga kali makan nasi beserta lauk pauk. Patut diduga kalau setiap hari kita kelebihan kalori. Ujungnya: obesitas dan diabetes.
Pengganti: Air putih, teh tanpa gula, atau batasi konsumsi gula tidak lebih dari dua sendok teh sehari.
2. Gorengan
Karena bentuknya kecil, satu gorengan tidak cukup buat kita. Padahal gorengan adalah salah satu faktor risiko tinggi pemicu penyakit degeneratif, seperti kardiovaskular, diabetes melitus, dan stroke. Penyebab utama penyakit kardiovaskular (PKV) adalah adanya penyumbatan pembuluh darah koroner, dengan salah satu faktor risiko utamanya adalah dislipidemia. Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan kadar kolesterol total, LDL (kolesterol jahat) dan trigliserida, serta penurunan kadar HDL (kolesterol baik) dalam darah. Meningkatnya proporsi dislipidemia di masyarakat disebabkan kebiasaan mengonsumsi berbagai makanan rendah serat dan tinggi lemak, termasuk gorengan.Pengganti: Kacang Jepang, atau pie buah.
3. Suka ngemil
Kita mengira dengan membatasi makan siang atau malam bisa menghindarkan diri dari obesitas dan diabetes. Karena belum kenyang, perut diisi dengan sepotong atau dua potong camilan seperti biskuit dan keripik kentang. Padahal, biskuit, keripik kentang, dan kue-kue manis lainnya mengandung hidrat arang tinggi tanpa kandungan serta pangan yang memadai. Semua makanan itu digolongkan dalam makanan dengan glikemik indeks tinggi. Sementara itu, gula dan tepung yang terkandung di dalamnya mempunyai peranan dalam menaikkan kadar gula dalam darah.
Pengganti: Buah potong segar.KLINK DISINI  Cara Belanja Online dengan Mudah
4. Kurang tidur
Jika kualitas tidur tidak didapat, metabolisme jadi terganggu. Hasil riset para ahli dari University of Chicago mengungkapkan, kurang tidur selama 3 hari mengakibatkan kemampuan tubuh memproses glukosa menurun drastis. Artinya, risiko diabetes meningkat. Kurang tidur juga dapat merangsang sejenis hormon dalam darah yang memicu nafsu makan. Didorong rasa lapar, penderita gangguan tidur terpicu menyantap makanan berkalori tinggi yang membuat kadar gula darah naik.
Solusi: Tidur tidak kurang dari 6 jam sehari, atau sebaiknya 8 jam sehari.
5. Malas beraktivitas fisik
Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, kasus diabetes di negara-negara Asia akan naik hingga 90 persen dalam 20 tahun ke depan. “Dalam 10 tahun belakangan, jumlah penderita diabetes di Hanoi, Vietnam, berlipat ganda. Sebabnya? Di kota ini, masyarakatnya lebih memilih naik motor dibanding bersepeda,” kata Dr Gauden Galea,
Penasihat WHO untuk Penyakit Tidak Menular di Kawasan Pasifik Barat.Kesimpulannya, mereka yang sedikit aktivitas fisik memiliki risiko obesitas lebih tinggi dibanding mereka yang rajin bersepeda, jalan kaki, atau aktivitas lainnya.Solusi: Bersepeda ke kantor.
6. Sering stres
Stres sama seperti banjir, harus dialirkan agar tidak terjadi banjir besar. Saat stres datang, tubuh akan meningkatkan produksi hormon epinephrine dan kortisol supaya gula darah naik dan ada cadangan energi untuk beraktivitas. Tubuh kita memang dirancang sedemikian rupa untuk maksud yang baik. Namun, kalau gula darah terus dipicu tinggi karena stres berkepanjangan tanpa jalan keluar, sama saja dengan bunuh diri pelan-pelan.
Solusi: Bicaralah pada orang yang dianggap bermasalah, atau ceritakan pada sahabat terdekat.
7. Kecanduan rokok
Sebuah penelitian di Amerika yang melibatkan 4.572 relawan pria dan wanita menemukan bahwa risiko perokok aktif terhadap diabetes naik sebesar 22 persen. Disebutkan pula bahwa naiknya risiko tidak cuma disebabkan oleh rokok, tetapi kombinasi berbagai gaya hidup atau lifestyle tidak sehat, seperti pola makan dan olahraga.Pengganti: Permen bebas gula. Cara yang lebih progresif adalah mengikuti hipnoterapi. Pilihlah ahli hipnoterapi yang sudah berpengalaman dan bersertifikat resmi.
8. Menggunakan pil kontrasepsi
Kebanyakan pil kontrasepsi terbuat dari kombinasi hormon estrogen dan progestin, atau progestin saja. Pil kombinasi sering menyebabkan perubahan kadar gula darah. Menurut dr Dyah Purnamasari S, Sp PD, dari Divisi Metabolik Endokrinologi RSCM, kerja hormon pil kontrasepsi berlawanan dengan kerja insulin. Karena kerja insulin dilawan, pankreas dipaksa bekerja lebih keras untuk memproduksi insulin. Jika terlalu lama dibiarkan, pankreas menjadi letih dan tidak berfungsi dengan baik.
Solusi: Batasi waktu penggunaan pil-pil hormonal, jangan lebih dari 5 tahun.


Jual alat kesehatan murah, Jual Alat terapi Stroke, distributor Alat Terapi akupuntur asli harga murah, agen alat kesehatan grosir dan ecer welcome. harga alat akupuntur murah indonesia. Jual alat pijat kaki murah.distributor pobling jakarta, jawa tengah, jawa timur, jawa barat, yogyakarta, sumatra, kalimantan, papua, sulawesi, bali dll.
Manfaat :
- Membantu proses penyembuhan berbagai penyakit terutama penyakit vascular (jantung & stroke) bagi pasien yg takut jarum.
- Kaku dan kejang otot akibat terkilir.
- Kaku tengkuk dan leher akibat hipertensi & kolesterol.
- Membantu mengurangi kadar gula dalam darah
- Membantu menstabilkan kondisi jantung
- Membantu mengobati atrofi/ kelumpuhan pasca stroke.
- Melenturkan pembuluh darah
- Membantu melancarkan sirkulasi darah di wajah
- Mempercepat proses regenerasi sel di wajah
- Mengencangkan kulit wajah.
KLINK DISINI  Cara Belanja Online dengan Mudah

KLINK DISINI  Cara Belanja Online dengan Mudah
Cocok digunakan oleh Praktisi Akupunktur, Akupresur, Refleksi, Massage, Beauty Center, Umum.Bagi Anda yang berminat untuk mendapatkan Alat General Check Up Canggih
Ini. Silahkan menghubungi marketing terbaik dan terpercaya kami :
Ahmad Nur Kholis
085713162228
081213162228

Tidak ada komentar:

Posting Komentar